


Ny J, 36 tahun menderita Myasthenia Gravis suatu penyakit auto immune. Penyakit auto immune adalah penyakit yang mana sistem kekebalan tubuh menyerang organ di dalam tubuh penderita. Dalam hal iniyang lemah adalah otot di dalam tubuh yang menyebabkan kelumpuhan.
Ia menderita ini sejak usia 5 tahun, dan selama ini ia diobati dengan obat golongan steroid untuk meningkatakan kekuatan otot, namun ia tetap tidak dapat berjalan dengan baik oleh karena gangguan dalam keseimbangan, menyebabkan ia seringkali jatuh.
Ia mebutuhkan tanggannya untuk membantu pada saat ia mengunyah, sulit membuka kelopak mata demikian pula ia mengalami kesulitan berbicara.
Setelah menggunakan steroid selama 9 tahun, tubuhnya tidak lagi merespon dengan baik. Kemudian dokter memutuskan untuk mengangkat kelenjar thymusnya, namun hal ini tidak membantu.
Setelah itu ia harus menggunakan suatu obat sebanyak 3-4 tablet/hari untuk mengontrol gejalanya, namun jika ia tidak menggunakannya, gejalanya muncul kembali.
Ia memutuskan untuk menjalani terapi bio molekular, hasil END menunjukkan masalah pada sistem kekebalan tubuhnya. Setelah menjalani terapi selama 2 bulan dengan terapi holistik, ia dapat menghentikan penggunaan obat2an sebelumnya. Semua gejala yang ada sebelumnya teratasi, ia dapat berjalan, membuka kelopak matanya, makan secara biasa dan berkomunikasi juga jauh lebih baik.
Hasil follow up END menunjukkan sistem kekebalan tubuh berfungsi sebagaimana mestinya.